LAPORAN AKHIR VOLTAGE DIVIDER BIAS
Prinsip kerja rangkaian Voltage Divider Bias adalah menggunakan pembagi tegangan (voltage divider) dengan dua resistor untuk menentukan tegangan basis-emitter (VBE) pada transistor. Tegangan Input dengan nilai sebesar mengalirkan arus menuju kaki kolektor pada transistor dengan melewati RC. Dari sumber juga mengalir arus menuju kaki basis melewati RB1
Arus yang dialirkan pada pada basis akan lebih kecil dibanding arus kolektor. Kedua arus tersebut akan keluar menuju kaki emitter, lalu melewati resistor emitter dan menuju ground.
Arus yang mengalir melalui RB1 juga akan mengalir menuju RB2, lalu arus mengalir langsung menuju ground.
1. Analisa prinsip kerja dari rangkaian voltage devider bias berdasarkan nilai parameter yang didapatkan ketika percobaan
Jawab:
2. Tentukan titik kerja (Q Point) dari percobaan voltage devider bias (dalam bentuk grafik)
Dari data hasil percobaan, tegangan Input dengan nilai sebesar 12 V mengalirkan arus menuju kaki kolektor pada transistor dengan melewati RC (pada pengukuran sebesar 0,983k ohm). Dari sumber juga mengalir arus menuju kaki basis melewati RB (pada pengukuran sebesar 9,9k ohm). Sesuai dengan konsep pembagi tegangan, nilai tegangan pada VRB akan lebih kecil dibanding VRC, begitu pun pada VB, dan VBE. Nilai VB dan VBE akan lebih kecil dibanding VC dan VCE. Berdasarkan hasil pengukuran terbukti, dimana didapat nilai VRB1 = 11,83 V, VRC = 11.84 V, VB = 199,2 mV, VC = 184,9 mV, VBE = 312,1 mV dan VCE = 0,689 V.
Arus yang dialirkan pada pada basis akan lebih kecil dibanding arus kolektor, dimana berdasarkan hasil pengukuran, Ib = 0,08mA, dan Ic = 0,37mA. Kedua arus tersebut akan keluar menuju kaki emitter. Pada kaki Emitter terpasang resistor (RE) senilai 0,464k ohm. Sehingga, terdapat nilai tegangan pada emitter (VE) yang pada saat dilakukan pengukuran didapat senilai 1,521 mV.
Arus yang mengalir melalui RB1 juga akan mengalir menuju RB2 (pada pengukuran sebesar 219,4 ohm), sehingga, terdapat nilai tegangan pada RB2 (VRB) yang pada saat dilakukan pengukuran didapat senilai 199,2 mV, lalu arus mengalir langsung menuju ground.
Prinsip kerja dari voltage divider bias ini adalah untuk menyediakan tegangan basis yang stabil agar transistor dapat beroperasi dalam mode linier. Voltage divider bias menggunakan rangkaian pembagi tegangan (voltage divider) yang terdiri dari resistor untuk memberikan tegangan basis yang sesuai untuk transistor.
2. Tentukan titik kerja (Q Point) dari percobaan voltage devider bias (dalam bentuk grafik)
Jawab:
Jawab:
1. Nilai Resistor Basis (RB1 dan RB2): Nilai-nilai resistor dalam pembagi tegangan (RB1 dan RB2) berpengaruh besar terhadap Q Point. Semakin besar nilai total resistansi (RB1 + RB2), semakin kecil arus basis (Ib), yang akan mempengaruhi arus kolektor (Ic) dan tegangan kolektor-emitter (Vce). Perubahan nilai-nilai RB1 atau RB2 dapat memindahkan Q Point.
2. Nilai Resistor Kolektor (RC): Nilai resistor kolektor (RC) juga memengaruhi arus kolektor (Ic) dan tegangan kolektor-emitter (Vce). Semakin besar RC, semakin kecil Ic, dan Vce cenderung meningkat. Perubahan RC juga akan memengaruhi Q Point.
3. Tegangan Basis-Emitor (VBE): Nilai VBE ini penting, dimana rentang tegangan ini harus memungkinkan transistor untuk beroperasi dalam mode yang diinginkan (biasanya mode aktif).
Video Percobaan [download]
Video Penjelasan [download]
Komentar
Posting Komentar