LAPORAN AKHIR LPF-20 dB



1. Jurnal[Kembali]





Data Perhitungan




2. Prinsip Kerja[Kembali]

    Pada rangkaian LPF ini terdiri dari 1 buah amplifier, 1 buah osiloskop, 1 buah sinyal generator,  resistor, dan kapasitor. Pada kapasitor terdapat reaktansi kapasitif, dimana nilai frekuensi berbanding terbalik dengan nilai kapasitansi. Untuk mencari frekuensi menggunakan persamaan f = 1/2phiRC, maka kita terlebih dahulu mencari WC = 1/RC, sehingga didapatkan fc nya sebesar 159,1549 Hz. Filter orde satu ini mempunyai pita transisi dengan kemiringan -20 dB/dekade atau –6 dB/oktav. Sinyal input diparalelkan dengan kapasitor C. Apabila sinyal yang lewat di kapasitor semakin besar frekuensinya maka kapasitansi kapasitor semakin kecil. Begitupun sebaliknya, apabila sinyal yang lewat di kapasitor semakin kecil frekuensinya maka kapasitansi kapasitor semakin besarl, sehingga sinyal input yang berfrekuensi dibawah frekuensi cut-off akan dilewatkan dan sebaliknya diatas frekuensi cut-off akan digroundkan.



3. Video Percobaan[Kembali]




4. Analisa[Kembali]

Analisa prinsip kerja dari LPF -20dB berdasarkan tegangan input, output, frekuensi cut off dan gelombang hasil percobaan

Jawab :

    Berdasarkan hasil percobaan, frekuensi cut off didapat sebesar 159.1549 Hz. Dan jenis filter LPF-20dB, ketika frekuensi sinyal input berada di atas frekuensi cut off (FC), sinyal output akan mengalami penurunan sebesar 20dB.
    Pada saat frekuensi inputnya sebesar 100Hz, didapat Vinput sebesar 0.048V sedangkan Voutputnya sebesar 0.024V. Disini terlihat bahwa nilai tegangannya menurun/telah dipotong sebesar 0.024V. Namun nilai Vpp input dan Vpp outputnya bernilai sama. Hal ini membuktikan bahwa dalam rangkaian LPF -20dB, sinyal input yang memiliki frekuensi di bawah frekuensi cut off diloloskan, namun tegangannya tetap terpotong. Dan berdasarkan gambar gelombang yang didapat, bentuk gelombang input dan output yang dihasilkan terlihat mirip.
    Pada saat frekuensi inputnya senilai 500Hz, tegangan input yang didapat sebesar 0.045V dan tegangan outputnya telah terpotong, sehingga nilainya menjadi 0.015V. Nilai Vpp input yang didapat sebesar 0.84V dan Vpp output yang didapat sebesar 0.56V. Hal ini membuktikan bahwa rangkaian LPF-20dB memotong sinyal input yang memiliki frekuensi lebih besar dari frekuensi cut off, dan hanya menyisakan yang berada di bawah frekuens cut off. Dan pada gambar sinyal yang didapat, terlihat bahwa bentuk sinyal input dan output terlihat mirip.
    Pada saat frekuensi inputnya senilai 1 kHz, tegangan input yang didapat sebesar 0.033V dan tegangan outputnya telah terpotong, sehingga nilainya menjadi 0.017. Nilai Vpp input yang didapat sebesar 0.76.V dan Vpp output yang didapat sebesar 0.56V. Dari Vpp nya pun membuktikan bahwa rangkaian LPF-20dB memotong sinyal input yang memiliki frekuensi lebih besar dari frekuensi cut off, dan hanya menyisakan yang berada di bawah frekuens cut off. Sinyal input dipotong sebesar 20dB. Dan pada gambar sinyal yang didapat, terlihat bahwa bentuk sinyal input dan output terlihat mirip.
    Dan perlu diperhatikan dari data yang didapat terjadi kekeliruan, hal ini dapat disebabkan oleh modul yang digunakan sudah agak tua



5. Video Penjelasan[Kembali]




6. Download File[Kembali]

Video Percobaan [download]

Video Penjelasan  [download]

Rangkaian [download]

Datasheet osiloskop [download]

Datasheet Op Amp [download]

Datasheet Kapasitor [download]

Datasheet resistor [download]

Datasheet signal generator [download]


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cover